My ProfiLe facebook : poetri arboy twitter : @putri_2206 instagram : @putrii_2206

Senin, 30 Juni 2014

Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab


Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab
Oleh :

Putri Ningrati

Dasar Pertimbangan dalam Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab
Kriteria dalam Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab

A.Dasar Pertimbangan dalam Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab

Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik. Meskipun demikian, kenyataan di lapangan banyak yang menunjukkan bahwa seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan antara lain ia merasa sudah akrab dengan media, ia merasa bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik dari pada dirinya sendiri, atau media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa serata menuntunnya pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi.
Dalam menggunakan media pembelajaran seorang guru tidak serta merta dalam menggunakannya, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran. Menurut Soeparno ada tujuh hal yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, yakni:
a Biaya yang dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai
b Hendaknya memilih media yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
c Hendaknya memilih media yang sesuai dengan metode yang dipergunakan.
d Hendaknya memilih media yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
e Hendaknya memilih media yang sesuai dengan keadaan siswa, jumlah, usia maupun tingkat pendidikannya.
f Hendaknya memilih media yang sesuai dengan situasi keadaan lingkungan tempat media tersebut dipergunakan
g  Jangan memilih media dengan alasan barang tersebut baru atau barang tersebut satu-satunya yang kita miliki.
Seorang guru juga harus mempertimbangkan dalam memilih dan menentukan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kelas yakni media yang digunakan sesuai dengan situasi pembelajaran atau memperhatikan bagaimana kecocokan media yang akan digunakan dari sudut kemampuan media tersebut untuk menyampaikan komunikasi yang diinginkan.

Dalam memilih media pembelajaran seorang guru pada dasarnya bisa memilih berdasarkan dua kriteria yaitu:
a.Kelaikan praktis, hal ini berhubungan dengan keakraban pengajar dengan media, ketersediaan media setempat, ketersediaan waktu untuk mempersiapkan, ketersediaan sarana dan fasilitas pendukung.
b.Kelaikan teknis, hal ini berkaitan dengan terpenuhinya persyaratan bahwa media yang dipilih mampu untuk merangsang dan mendukung proses belajar peserta didik. Dalam hal ini terdapat dua mutu yang perlu dipertimbangkan, pertama kualitas pesan, yang meliputi: relevansi dengan tujuan belajar, kejelasan dengan struktur pengajaran, kemudahan untuk dipahami, sitematika yang logis. Kedua kualitas visual, hal ini mengikuti prinsip-prinsip visualisasi seperti keindahan (menarik membangkitkan motivasi), kederhanaan (sederhana jelas dibaca), penonjolan (penekanan pada hal yang penting), keutuhan (kesatuan konseptual), keseimbangna (seimbang dan harmonis).
 
B.Kriteria dalam Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab
Ada beberapa kriteria pemilihan yang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran bahasa Arab yaitu: pertama, ketersediaan sumber setempat, artinya bila media yang bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada maka harus dibeli atau dibuat sendiri. Kedua, apakah untuk membeli atau diproduksi sendiri telah tersedia dana, tenaga, dan fasilitasnya. Ketiga, faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media yang digunakan untuk jangka waktu yang lama, artinya bila digunakan di mana saja dengan peralatan yang ada di sekitarnya dan kapanpun serta mudah di bawa (fortable). Keempat, efektivitas dan efisiensi biaya dalam jangka waktu yang cukup panjang, sekalipun nampaknya mahal namun mungkin lebih murah dibanding media lainnya yang hanya dapat digunakan sekali pakai.
Beberapa kriteria memilih media pengajaran yang biasa di gunakan dalam proses pengajaran antara lain
1.Media dua dimensi ( media grafis ), seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain- lain
2.Media tiga dimensi,yaitu dalam bentuk model, seperti model padat , model susun, model kerja
3.Medic proyeksi , seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP dan lain- lain
4.Penggunaan  lingkungan atau tempat  sebagai media pengajaran.
 
Penggunaan media diatas tidak dilihat atau dinilai dari segi kecangihan medianya, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan peranannya dalam membantu proses pengajaran, oleh sebab itu penggunaan media pengajaran sangat bergantung kepada tujuan pengajaran, bahan pengajaran, kemudian memperoleh media yang diperlukan serta kemampuan guru dalam menggunakanya dalam proses pengajaran.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan guru dalam menggunakan media pengajaran untuk mempertinggi kualitas pengajaran, pertama, guru perlu memiliki pemahaman media pengajaran antara lain jenis dan pemanfaatan media pengajaran, kriteria memilih menggunakan media pembelajaran, menggunakan media sebagai alat bantu mengajar dan tidak lanjut menggunakan media dalam proses belajar siswa. Kedua, guru terampil membuat media pengajaran sederhana untuk keperluan pengajaran, terutama media dua dimensi atau media grafis, dan beberapa media tiga dimensi, dan media proyeksi, Ketiga pengetahuan dan keterampilan dalam menilai keefektifan menggunakan media dalam proses pengajaran.
 
C.Prosedur Pemilihan Media
Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Arif Sadiman (1986:86), ada tiga model prosedur yang dapat digunakan oleh guru dalam memilih media pembelajaran, diantaranya yaitu:
a Model Flowchart, model ini menggunakan sistem pengguguran (eliminasi) dalam pengembalian keputusan pemilihan
b Model Matrik, berupa penangguhan proses pengambilan keputusan pemilihan sampai seluruh kriteria pemilihannya diidentifikasi
c Model Checlist, yang menangguhkan keputusan pemilihan sampai semua kriterianya dipertimbangkan.
Diantara model-model pemilihan tersebut  yang lebih populer digunakan dalam media jadi (by utilization) adalah model checklist. Untuk model matriks lebih sesuai digunakan dalam menentukan media rancangan (by design). Sedangkan model flowchart baik digunakan untuk menggambarkan proses pemilihan media jadi maupun media rancangan.
Anderson lebih menitik beratkan pemilihan media yang didasarkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan intruksional. Dia membagi media menjadi 10 kelompok yaitu:
a media audio
b media cetak
c media cetak plus suara
d media proyeksi visual diam
e media proyeksi visual diam plus suara
f media visual gerak
g media audio visual gerak
h objek
i sumber manusia dan lingkungan dan
j media komputer.
 
Prosedur pemilihannya dimulai dari informasi atau pesan yang akan disampaikan bersifat intruksional apakah akan berfungsi sebagai sarana belajar(media) atau sarana mengajar (peraga). Selanjutnya menentukan strategi intruksional, apakah ingin memberikan pengalaman belajar sikap, keterampilan sikap, keterampilan fisik atau kognitif.

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. Media Pembelajara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2011.
Asnawir. Usman, Masyiruddin. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002.
Rosyidi, Abdul Wahab. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN-Malang Press. 2009.
Asnawir. Usman, Masyiruddin. Media pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002.
Sudjana, Nana. Rivai, Ahmad. Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Bandung. 1997.
Usaman, Basyiruddin. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar