Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab
Oleh :
Putri Ningrati
Dasar Pertimbangan dalam Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab
Dasar Pertimbangan dalam Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab
Kriteria dalam
Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab
A.Dasar Pertimbangan dalam Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab
A.Dasar Pertimbangan dalam Memilih Media Pembelajaran Bahasa Arab
Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media
yang akan digunakan dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang
baik. Meskipun demikian, kenyataan di lapangan banyak yang menunjukkan bahwa
seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar
pertimbangan antara lain ia merasa sudah akrab dengan media, ia merasa bahwa
media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik dari pada dirinya
sendiri, atau media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa
serata menuntunnya pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi.
Dalam menggunakan media pembelajaran seorang guru tidak serta merta
dalam menggunakannya, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dalam memilih media pembelajaran. Menurut Soeparno ada tujuh hal yang harus
diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, yakni:
a Biaya yang dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai
b Hendaknya memilih media yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
c Hendaknya memilih media yang sesuai dengan metode yang dipergunakan.
a Biaya yang dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai
b Hendaknya memilih media yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
c Hendaknya memilih media yang sesuai dengan metode yang dipergunakan.
d Hendaknya memilih media yang sesuai
dengan materi yang akan disampaikan.
e Hendaknya memilih media yang sesuai
dengan keadaan siswa, jumlah, usia maupun tingkat pendidikannya.
f Hendaknya memilih media yang sesuai
dengan situasi keadaan lingkungan tempat media tersebut dipergunakan
g Jangan memilih media dengan alasan barang tersebut baru atau barang tersebut satu-satunya yang kita miliki.
g Jangan memilih media dengan alasan barang tersebut baru atau barang tersebut satu-satunya yang kita miliki.
Seorang guru juga harus mempertimbangkan dalam memilih dan
menentukan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kelas yakni media yang
digunakan sesuai dengan situasi pembelajaran atau memperhatikan bagaimana
kecocokan media yang akan digunakan dari sudut kemampuan media tersebut untuk
menyampaikan komunikasi yang diinginkan.
Asnawir. Usman, Masyiruddin. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002.
Rosyidi, Abdul Wahab. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN-Malang Press. 2009.
Asnawir. Usman, Masyiruddin. Media pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002.
Sudjana, Nana. Rivai, Ahmad. Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Bandung. 1997.
Usaman, Basyiruddin. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002.
Dalam memilih media pembelajaran seorang guru pada dasarnya bisa
memilih berdasarkan dua kriteria yaitu:
a.Kelaikan praktis, hal ini berhubungan dengan keakraban pengajar
dengan media, ketersediaan media setempat, ketersediaan waktu untuk
mempersiapkan, ketersediaan sarana dan fasilitas pendukung.
b.Kelaikan teknis, hal ini berkaitan
dengan terpenuhinya persyaratan bahwa media yang dipilih mampu untuk merangsang
dan mendukung proses belajar peserta didik. Dalam hal ini terdapat dua mutu
yang perlu dipertimbangkan, pertama kualitas pesan, yang meliputi:
relevansi dengan tujuan belajar, kejelasan dengan struktur pengajaran,
kemudahan untuk dipahami, sitematika yang logis. Kedua kualitas visual, hal
ini mengikuti prinsip-prinsip visualisasi seperti keindahan (menarik
membangkitkan motivasi), kederhanaan (sederhana jelas dibaca), penonjolan
(penekanan pada hal yang penting), keutuhan (kesatuan konseptual), keseimbangna
(seimbang dan harmonis).
B.Kriteria dalam Memilih Media Pembelajaran
Bahasa Arab
Ada beberapa kriteria pemilihan yang perlu
diperhatikan dalam memilih media pembelajaran bahasa Arab yaitu: pertama,
ketersediaan sumber setempat, artinya bila media yang bersangkutan tidak
terdapat pada sumber-sumber yang ada maka harus dibeli atau dibuat sendiri.
Kedua, apakah untuk membeli atau diproduksi sendiri telah tersedia dana,
tenaga, dan fasilitasnya. Ketiga, faktor yang menyangkut keluwesan,
kepraktisan, dan ketahanan media yang digunakan untuk jangka waktu yang lama,
artinya bila digunakan di mana saja dengan peralatan yang ada di sekitarnya dan
kapanpun serta mudah di bawa (fortable). Keempat, efektivitas dan efisiensi
biaya dalam jangka waktu yang cukup panjang, sekalipun nampaknya mahal namun
mungkin lebih murah dibanding media lainnya yang hanya dapat digunakan sekali
pakai.
Beberapa kriteria memilih media pengajaran
yang biasa di gunakan dalam proses pengajaran antara lain
1.Media dua dimensi ( media grafis ), seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain- lain
2.Media tiga dimensi,yaitu dalam bentuk model, seperti model padat , model susun, model kerja
1.Media dua dimensi ( media grafis ), seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain- lain
2.Media tiga dimensi,yaitu dalam bentuk model, seperti model padat , model susun, model kerja
3.Medic proyeksi , seperti slide,
film strips, film, penggunaan OHP dan lain- lain
4.Penggunaan lingkungan atau tempat sebagai media pengajaran.
4.Penggunaan lingkungan atau tempat sebagai media pengajaran.
Penggunaan media diatas tidak dilihat atau
dinilai dari segi kecangihan medianya, tetapi yang lebih penting adalah fungsi
dan peranannya dalam membantu proses pengajaran, oleh sebab itu penggunaan
media pengajaran sangat bergantung kepada tujuan pengajaran, bahan pengajaran,
kemudian memperoleh media yang diperlukan serta kemampuan guru dalam
menggunakanya dalam proses pengajaran.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan guru
dalam menggunakan media pengajaran untuk mempertinggi kualitas pengajaran,
pertama, guru perlu memiliki pemahaman media pengajaran antara lain jenis dan
pemanfaatan media pengajaran, kriteria memilih menggunakan media pembelajaran,
menggunakan media sebagai alat bantu mengajar dan tidak lanjut menggunakan
media dalam proses belajar siswa. Kedua, guru terampil membuat media pengajaran
sederhana untuk keperluan pengajaran, terutama media dua dimensi atau media
grafis, dan beberapa media tiga dimensi, dan media proyeksi, Ketiga pengetahuan
dan keterampilan dalam menilai keefektifan menggunakan media dalam proses
pengajaran.
C.Prosedur Pemilihan Media
Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Arif
Sadiman (1986:86), ada tiga model prosedur yang dapat digunakan oleh guru dalam
memilih media pembelajaran, diantaranya yaitu:
a Model Flowchart, model ini menggunakan sistem pengguguran (eliminasi) dalam pengembalian keputusan pemilihan
b Model Matrik, berupa penangguhan proses pengambilan keputusan pemilihan sampai seluruh kriteria pemilihannya diidentifikasi
c Model Checlist, yang menangguhkan keputusan pemilihan sampai semua kriterianya dipertimbangkan.
a Model Flowchart, model ini menggunakan sistem pengguguran (eliminasi) dalam pengembalian keputusan pemilihan
b Model Matrik, berupa penangguhan proses pengambilan keputusan pemilihan sampai seluruh kriteria pemilihannya diidentifikasi
c Model Checlist, yang menangguhkan keputusan pemilihan sampai semua kriterianya dipertimbangkan.
Diantara
model-model pemilihan tersebut yang
lebih populer digunakan dalam media jadi (by utilization) adalah model
checklist. Untuk model matriks lebih sesuai digunakan dalam menentukan media
rancangan (by design). Sedangkan model flowchart baik digunakan untuk
menggambarkan proses pemilihan media jadi maupun media rancangan.
Anderson lebih
menitik beratkan pemilihan media yang didasarkan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari pengembangan intruksional. Dia membagi media menjadi 10
kelompok yaitu:
a media audio
a media audio
b media cetak
c media cetak plus suara
d media proyeksi visual diam
e media proyeksi visual diam plus suara
f media visual gerak
g media audio visual gerak
h objek
i sumber manusia dan lingkungan dan
j media komputer.
c media cetak plus suara
d media proyeksi visual diam
e media proyeksi visual diam plus suara
f media visual gerak
g media audio visual gerak
h objek
i sumber manusia dan lingkungan dan
j media komputer.
Prosedur pemilihannya dimulai dari informasi
atau pesan yang akan disampaikan bersifat intruksional apakah akan berfungsi
sebagai sarana belajar(media) atau sarana mengajar (peraga). Selanjutnya
menentukan strategi intruksional, apakah ingin memberikan pengalaman belajar
sikap, keterampilan sikap, keterampilan fisik atau kognitif.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. Media
Pembelajara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2011.DAFTAR PUSTAKA
Asnawir. Usman, Masyiruddin. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002.
Rosyidi, Abdul Wahab. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN-Malang Press. 2009.
Asnawir. Usman, Masyiruddin. Media pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002.
Sudjana, Nana. Rivai, Ahmad. Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Bandung. 1997.
Usaman, Basyiruddin. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. 2002.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar